Ujian Ramadhan

Assalamulaikum wbt

The past two weeks was miserable. I should not use that word. In each Moslem's dictionary, there is no definition for 'miserable'.This will only occur for those who really do not understand His verse "Ala bizikrillahi totmainnal quluub", Only by rememberance of Allah, u'll be calm. only those who neglect His verses will experience miserable.

Patient's management, elective mansucript,and being the last person to acquire the fix prostho skill was a heavy task for me. 0.5mm faulty will make your treatment plan changed. And I always have the difficulty to get that precise 0.5 mm. I didn't know how to manupulate my finger and wrist so that I won't overcut the patient's tooth..You are dealing with a human being dear, not a dummy anymore. A human being has emotion, has feelings, has expectations and has limitations. When you are dealing with human being, it is not dealing with a rules of thousand list of dos and don'ts.. You are dealing with the best makhluk Allah that Allah has chosen.

And dealing with dentisrty means you have to be extra careful. The tooth are small, so thus the component inside the tooth. The oral cavity is small, but the functions are extra major. Thus a minor faulty will be blamed on you, dear. It is not dealing with your fear to get sued or whatsoever, it is about how you fulfill the responsibility that has been assigned by your Creator, Allah. And the worst is, how will you cope with your fear in the Day After...

A 0.5mm faulty, is a major mistake. Hmm, to avoid that nano fault, you have to be precise. You have to very knowledgable. You have to think hard,think for what's the best and what will do harm to your patients...

Ya Allah, please ease our task..
'Ilm,is the key to open the door. Hm, what am trying to say? Why am i choosing English instead of Bahasa Melayu. When I'am angry with someone,I usually chose English. When I am so upset with someone, I'll talk to him/her using English. Oho, what am I trying to convey here, huh? Actually, I'm so disappointed with myself..Hmm, that's why I'm using English :D
....................

Ilmu, segalanya perlu ilmu.Jika dalam bidang pergigian, kesalahan sebesar 0.5mm, pun dikira kesalahan besar, inikan pula kesalahan dalam agama. Namun, begitu, Allah itu Maha Pemurah, Maha Menerima Taubat, maka bersangka baiklah denganNya bahwa dia akan menerima taubatmu. Namun pada masa yang sama, letakkanlah rasa takutmu kepadaNya, kerana kita tidak tahu kesudahan kita nanti bagaimana. Salah satu ciri ibadurrahman (hamba Ar Rahman) yang dinukilkan oleh Allah dalam surah al Furqan, adalah mereka yang berdoa " Ya Allah, peliharalah diri kami daripada api neraka, kerana sesungguhnya azab api neraka itu terlalu pedih". Malah, jika kita singkap kembali doa-doa para rasul, jelas menampakkan ketundukan mereka serta ketakutan mereka, pada masa yang sama terus-terus mengharap.Inilah keseimbangan antara konsep raja' (mengharap) dan khauf(takut) kepada Allah. Kedua-dua perlu seiring. Sebagai bukti, rasulullah saw berdoa " Ya Allah, aku berserah kepadaMu, kuamanahkan segala hal ehwalku kepadaMu, dan bergantung kepadaMu dengan penuh harap dan takut" Hadis riwayat al Bukhari

Ilmu, segalanya perlu ilmu. Bagaimana solat rasulullah saw yg sebenar perlu ilmu. Tawadhu rasulullah saw perlu ilmu. Pembinaan baitul muslim perlu ilmu. Membina hablum minannas perlu ilmu. Berpolitik perlu ilmu, Berniaga perlu ilmu. semuanya perlu ilmu. Maka carilah ia..

And now is the part. This is what I disappointed most. I can say, seek for knowledge..seek for Ilm..But me myself did not have full desire for tafaqquh fiddeen.Got so many reasons, 'penat..penat..penat..penat'..


..............
"Ana rindu enti".SMS yang diterima memang meruntun perasaan.. Subhanallah.sememangnya hati ini juga merindui ukhwah antara sahabiah semua. Namun, terkadang kerana rasa rendah diri, rasa tidak layak, menjadikan diri semakin menjauhi sahabiah seaqidah...Maafkan diri teman. Suka tengok sahabiah yang lain, sejuk mata memandang dari kejauhan dan dari kejauhan hati ini mula berbisik "Aku rindukan mereka..Tapi segan.."

sahabat, ana benar-benar merindui kalian. Benar-benar rindukan liqa' kita.ya Allah, berikanlah kami kesempatan untuk benar-benar bertemu dan berpisah keranaMu..

Teringat, seorang sahabat yang bermusafir haya sekadar untuk bertanya khabar sabhabatnya kerana Allah, maka akan didoakan oleh para malaikat keampunannya. (is it hadis sohih?)

Saya rasa saya dah jadi orang lain..

........
"Diyana, jangan malukan saya,ya :)?" Pesan supervisor saya, pagi tadi untuk 'oral presentation'

Besar maksudnya. Besar juga harapan yang diletakkan. Saya hanya mampu senyum, "Insya Allah doktor". Dalam hati,tidak seceria senyuman saya. Tak sangka, boleh berlakon depan doktor..Heheh :p

Cumanya, daripada program elektif yang kami buat, saya dapat buat kesimpulan. Semuanya kena cermat, kena teliti, tiada istilah copy paste. Begitu juga dengan life kita. Sekiranya amal ibadah dilakukan hanya sebagai pelepas tanggunjawab, maka natijahnya pun cukup makan..

..........

I don't want to be a requirement oriented student. :(

.........
Disabdakan oleh Rasulullah SAW: Mintalah fatwa dari hatimu, kebaikan itu adalah apa-apa yang tenteram pada jiwa dan tenteram pula hati. Dan dosa itu adalah apa-apa yang syak dalam jiwa dan ragu-ragu."

"..kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang yg bertawakkal.." [QS3:159]

"Cinta ini tidak mati, tapi dia sudah diam, menjadi doa yang baik-baik. Sampai masa, ia akan pulang, dengan penuh keredhaan, seperti yang telah dijanjikan [end quote]."

:: Sekadar doa yang mengiringi :: Moga sentiasa dalam peliharaan Allah ::


'asiftu 'ala kulli haal..yang tak terluah, dan yang tak tersurat....